6 Efek Samping Terlalu Banyak mengkonsumsi Buah Anggur

Anggur adalah buah kecil manis yang berkerumun dalam sebuah tangkai kecil. Buah-buahan ini adalah salah satu  makanan sehat yang pernah Anda temukan. buah ini pun menjadi favorit di antara orang-orang dari semua kelompok umur, khususnya di kalangan anak-anak muda.

Selain dimakan secara langsung, anggur juga digunakan dalam berbagai makanan penutup, seperti kismis dan Sultana. Anggur secara umum adalah makanan sehat  dan dapat memberikan banyak manfaat. Tapi, ada beberapa sisi gelap nya juga loh!

Makan buah anggur dalam tahan normal tidak mungkin menjadi masalah (kecuali Anda alergi), tetapi jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak dan setiap hari, hal itu dapat menimbulkan efek samping tertentu.

Berikut adalah beberapa efek samping utama makan anggur: 

1.   Menyebabkan Alergi

Alergi Anggur sangat jarang ditemui tetapi ini menyebabkan efek samping yang paling serius dari mengkonsumsi anggur. Bahkan menyentuh anggur dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.  

Gejala alergi  yang di alami termasuk gatal-gatal, bintik merah, mengi (kesulitan bernapas), dan bersin. Dalam kasus parah, tak lama setelah makan anggur, orang yang mengalami alergi akan masuk ke anafilaksis shock.

Namun, bahkan jika Anda memiliki reaksi alergi, hal tersebut tidak berarti bahwa Anda tidak alergi terhadap anggur. Reaksi bisa disebabkan oleh pestisida yang disemprotkan pada anggur atau cetakan yang tumbuh pada anggur. Untuk Memastikanya di perlukan untuk melakukan Tes alergi.

2. Meningkatkan Berat Badan

Anggur merupakan buah rendah kalori. Satu cangkir anggur hanya memiliki sekitar 100 kalori. Namun,dengan ukuran anggur yang lumayan kecil ini, anda akan lupa atau tidak menyadari kalau anda sudah makan banyak buah anggur.  

Hal ini menyebabkan penambahan kalori dua kali lipat dari 100 kalori atau bahkan tiga kali lipat. Jika Anda mengkonsumsi anggur seperti ini secara teratur, maka akan menyebabkan anda mengalami penambahan berat badan.

3. Karbohidrat Yang Berlebihan

Karbohidrat yang berlebihan akan berubah menjadi glukosa dalam tubuh kita. Asupan harian karbohidrat harus berkontribusi 45 hingga 60% dari semua kalori yang Anda konsumsi. Makan terlalu banyak anggur dapat menambahkan tambahan karbohidrat diet Anda. Jadi, anggur memang dapat menyebabkan karbohidrat yang berlebihan. Dan tidak baik di konsumsi ketika anda sedang melakukan diet.

4.Menyebabkan gangguan Pencernaan

Makan anggur dalam jumlah besar, anggur kering atau kismis dan Sultana, dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyebabkan diare. Mereka yang memiliki intoleransi fruktosa juga dapat mengalami sakit perut dengan gangguan pencernaan. 

Orang-orang dengan intoleransi fruktosa harus menghindari makan anggur, beberapa kasus bahkan dapat membahayakan fungsi hati dan ginjal. Kondisi ringan adalah malabsorpsi fruktosa, yang menunjukkan gejala yang sama tetapi dengan intensitas ringan.

5. Menyebabkan kembung

Anggur sangat sulit di cerna oleh tubuh, Karena mengandung banyak fruktosa. Fruktosa akan merusak saluran pencernaan, karena bagian dari anggur tersebut tidak tercerna dan lolos ke usus. Bakteri dalam usus besar mulai makan di gula tercerna dan mengeluarkan gas. Hal ini akan menyebabkan perut kembung.

6. Menyebabkan Muntah

Jika Anda tidak makan banyak serat secara teratur, Anda dapat merasa mual ketika makan terlalu banyak anggur. Hal ini karena sistem pencernaan sulit untuk mencerna semua serat yang terkandung dari buah anggur. Dan berakhir menciptakan ketidaknyamanan di perut. Hal ini dapat menyebabkan mual dan muntah. Beberapa pengawet anggur juga dapat memicu reaksi seperti itu.

Memang benar anggur menyebabkan efek samping yang tidak baik bagi tubuh, tetapi jika dimakan dalam porsi normal, hal itu akan membuat kesehatan yang baik untuk tubuh. Pastikan untuk membeli anggur segar dan dinginkan mereka. Anggur dapat dimakan secara langsung, atau ditambahkan ke puding untuk membuat semua lebih menarik sesuai selera Anda. Ingat, terlalu banyak mengkonsumsi dapat berakibat buruk!